Dua Remaja Jadi Korban Pembacokan di Depan Pasar Grosir Surabaya

Bagikan

Surabaya – Kejadian tragis terjadi di Jalan Dupak, tepatnya di depan Pasar Grosir Surabaya (PGS), Kamis (21/1), saat dua remaja menjadi korban pembacokan oleh segerombolan orang tak dikenal. AR (18), yang berasal dari Kendangsari, dan AS (16) asal Gundih, Bubutan, mengalami sabetan senjata tajam pada bagian bahu dan kepala. Salah satu dari mereka mengalami kondisi kritis.

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Bubutan, AKP Vian Wijaya, kelompok yang terlibat tawuran tersebut diduga berasal dari Dupak dan Magersari. “Ada dua korban terkena sabetan sajam pada kepala dan bahu,” ujar Vian Wijaya pada Sabtu (27/1).

AS, yang mengalami luka parah, telah menjalani operasi di RSU dr. Soetomo. “Dugaannya ini yang tawuran kelompok gangster. Ada satu korban terluka parah terkena sabetan sajam. AS masih menjalani perawatan di RSU dr. Soetomo,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono.

Tim Resmob Sat Reskrim Polrestabes Surabaya sedang aktif melakukan penyelidikan dan memburu keberadaan pelaku pembacokan ini.

Dalam kesaksian dari Wakil RT 08 Gundih yang bernama Deni, dia menyebut bahwa saat kejadian, sekelompok remaja tak dikenal bersiap untuk melakukan aksi tawuran di kawasan tersebut. AS, yang mengalami luka bacok di kepala, diketahui sebagai salah satu warga setempat dan pelajar SMP kelas tiga.

Pihak kepolisian bersiap mengambil langkah-langkah tegas untuk mengungkap kasus ini dan memastikan keamanan warga di area tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan pihak berwajib dalam memberikan informasi terkait keberadaan pelaku pembacokan ini.

Artikel terkait
Terkini
Follow us