Sabtu malam (30/3), sebuah kejadian tragis terjadi di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) yang merupakan milik Kodam Jaya meledak, menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi.
Konfirmasi mengenai peristiwa ini datang dari Danton Pleton B Damkar Kota Bekasi, Haryanto.
“Ya itu gudang armed di perbatasan Bogor-Bekasi, kita sudah luncurkan petugas dari kota,” kata Haryanto kepada wartawan.
Gudang tersebut diduga berisi peluru milik Tentara Nasional Indonesia (TNI). Namun, hingga saat ini belum ada petugas dari Damkar maupun TNI yang berhasil masuk ke dalam area ledakan.
“Kita baru mendorong 3 unit mobil damkar, di sana juga lagi koordinasi sama pihak Armed jadi masih belum berani masuk karena masih banyak ledakan-ledakan peluru itu,” ungkap Haryanto.
Informasi lebih lanjut mengenai penyebab ledakan belum diketahui, termasuk apakah ada korban atau tidak. Situasi di lokasi masih dalam pengawasan ketat dan investigasi sedang berlangsung.