Hodeidah, Yaman – Militer Israel melancarkan serangan udara terhadap pelabuhan Hodeidah, Yaman, pada Sabtu (20/7), mengakibatkan puluhan orang terluka.
Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Yaman yang dikutip dari Reuters, “Setidaknya, 80 orang luka-luka, kebanyakan terkena luka bakar, pada serangan udara yang menargetkan tempat penyimpanan bahan bakar dan pembangkit daya di Hodeidah.”
Penduduk Hodeidah melaporkan mendengar ledakan besar selama serangan berlangsung. Televisi milik rezim milisi Houthi, Al-Masirah, menyebut pihak pertahanan sipil dan pemadam kebakaran bekerja keras memadamkan api di depot bahan bakar yang diserang.
Juru bicara militer Israel menuduh pelabuhan Hodeidah digunakan oleh Houthi untuk menerima senjata dari Iran. Serangan ini dilancarkan oleh jet tempur F-15 Israel, yang semuanya kembali ke markas dengan selamat.
Israel mengklaim bahwa serangan ini merupakan respons terhadap 200 serangan Houthi ke Israel, termasuk serangan terakhir di ibu kota Tel Aviv dengan drone, yang menewaskan seorang pria berusia 50 tahun.