Program Studi Sastra Inggris Universitas Pamulang Adakan Curriculum Review bersama Para Akademisi Filipina

Bagikan

Senin, 28 Oktober 2024 – Program Studi Sastra Inggris Universitas Pamulang (Unpam) menggelar kegiatan Curriculum Review di Ruang Pengembang, Lantai 5 Kampus Viktor. Acara ini berlangsung pukul 13.00 hingga 15.00 WIB dan dihadiri oleh Kaprodi Sastra Inggris Tito Dimas Atmawijaya, tim dosen divisi Pendidikan dan Pengajaran Sastra Inggris, perwakilan dari bidang Linguistik (Shinta Aziez), Sastra (Christy Tisnawijaya, Indrani Dewi Anggraeni), dan Linguistik Terapan (Anita Kusumawati). Turut hadir 10 anggota delegasi dari Polytechnic University of the Philippines (PUP).

Dipandu oleh Haryati, acara ini mengundang dua pembicara utama, yaitu Prihatin Pujiastuti dari Universitas Pamulang dan Ma Cecilia dari PUP, yang memberikan pandangan mengenai tren global dalam kurikulum dan standar pembelajaran di bidang bahasa dan sastra Inggris.

Dalam sesi diskusi, berbagai saran pengembangan kurikulum disampaikan. Beberapa poin utama yang diusulkan meliputi penambahan mata kuliah Speaking guna meningkatkan keterampilan komunikasi verbal mahasiswa, penggabungan mata kuliah Semiotik dengan Semantik, serta penggabungan mata kuliah Fonetik dengan Fonologi untuk lebih menyederhanakan materi. Tim juga berencana menyusun proposal yang akan mencakup informasi terkait revisi kurikulum ini, dilengkapi dengan hasil penelitian tentang kebutuhan siswa dan tren pendidikan global.

Desain kurikulum juga turut dibahas, termasuk pentingnya pembagian modul menjadi wajib dan pilihan sesuai minat mahasiswa. Sistem penguncian modul juga disarankan, di mana mahasiswa yang belum lulus modul dasar tidak dapat melanjutkan ke modul lanjutan. Aturan ini telah didukung oleh sistem universitas, yang memungkinkan mayoritas mahasiswa lulus tepat waktu.

Keterlibatan alumni dinilai krusial dalam memastikan relevansi kurikulum dengan dunia kerja. Program Studi Sastra Inggris berkomitmen untuk secara berkala mengundang alumni agar memberikan masukan terkait relevansi materi perkuliahan dengan kebutuhan industri.

Dalam diskusi, UNPAM diharapkan semakin aktif dalam penyebaran Bahasa Inggris di Indonesia, mengingat tingginya jumlah mahasiswa dari berbagai lapisan masyarakat yang menempuh pendidikan di universitas ini. Peningkatan paparan terhadap Bahasa Inggris juga menjadi poin penting guna membekali mahasiswa untuk menghadapi persaingan global.

Permasalahan sistematis dalam pengelolaan kurikulum juga turut diangkat. Peserta menyarankan adanya sistem pemisahan program antara Linguistik dan Sastra agar arah pembelajaran lebih fokus. Selain itu, sistem penguncian pemilihan mata kuliah diharapkan dapat meminimalkan kesalahan dalam proses akademik mahasiswa.

Delegasi dari PUP berbagi pengalaman tentang program research colloquium yang mengikutsertakan mahasiswa dalam riset akademik dan mengakui pencapaian prestasi non-akademik mahasiswa. Kurikulum PUP yang lebih terfokus pada Linguistik diharapkan dapat diaplikasikan di industri. PUP juga mengintegrasikan budaya lokal dalam kurikulumnya untuk meningkatkan kesadaran identitas nasional di kalangan mahasiswa. Selain itu, PUP menawarkan mata kuliah bahasa asing seperti Prancis, Spanyol, dan Indonesia mulai tahun kedua untuk memperluas wawasan budaya.

Acara Curriculum Review ini diakhiri dengan harapan agar saran dan masukan yang telah disampaikan dapat ditindaklanjuti, demi peningkatan kualitas pendidikan di Program Studi Sastra Inggris Universitas Pamulang. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Unpam dalam memberikan layanan pendidikan terbaik dan adaptif bagi mahasiswa di tengah perkembangan global.

Artikel terkait
Terkini
Follow us