Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan terhadap sembilan target yang terkait dengan Iran di Suriah. Pernyataan ini disampaikan oleh pihak Militer AS pada Senin (11/11).
Menurut AS, sembilan target tersebut berada di dua lokasi di Suriah. Serangan tersebut diklaim sebagai aksi balasan atas serangan yang sebelumnya menargetkan pasukan AS di Suriah dalam 24 jam terakhir.
“Serangan ini akan mengurangi kemampuan kelompok-kelompok yang didukung Iran untuk merencanakan dan meluncurkan serangan terhadap pasukan AS dan koalisi di masa mendatang,” ujar Militer AS, seperti dikutip dari Reuters.
AS telah beberapa kali melancarkan serangan terhadap target yang terkait dengan Iran di Suriah dan Irak. Pada Februari 2024, AS juga menyerang 85 target yang diduga terkait dengan Iran di kedua negara tersebut, dengan alasan bahwa kelompok-kelompok itu lebih dulu menyerang pasukan AS.
Saat ini, sekitar 900 tentara AS berada di Suriah, sementara 2.500 lainnya ditempatkan di Irak. Pasukan ini dikerahkan di Timur Tengah untuk membantu milisi lokal dalam memerangi ancaman kebangkitan ISIS.
Sejak konflik Gaza pecah, AS juga mengirim kapal perang dan jet tempur ke kawasan Timur Tengah. Pasukan AS turut membantu dalam menjatuhkan ratusan rudal yang diluncurkan Iran ke Israel.
