Tim PKM Sastra Inggris UNPAM Gelar Pelatihan Pronunciation di Masjid Al-Muhajirin Bukit Pamulang Indah

Bagikan

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diinisiasi oleh Program Studi Sastra Inggris Universitas Pamulang berhasil diselenggarakan di Masjid Al-Muhajirin, Bukit Pamulang Indah. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Ketua Yayasan Al-Husna, anak-anak yatim piatu, serta dhuafa yang tergabung dalam yayasan tersebut.

Dengan tema Mengasah Pelafalan Bahasa Inggris melalui Pembelajaran Cerpen Bertema Keberagaman,” acara ini dihadiri oleh 15 anak-anak yang berusia antara kelas 5 SD hingga kelas 9 SMP. Rangkaian kegiatan mencakup pembukaan, doa bersama, pembelajaran interaktif, tes pelafalan, hingga permainan edukatif.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang dihadiri oleh tim PkM Universitas Pamulang, pengurus Yayasan Al-Husna, dan peserta. Ketua Yayasan Al-Husna dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini.

Terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa dan dosen Universitas Pamulang. Saya berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan,” ujar Ketua Yayasan Al-Husna.

Sambutan tersebut disambut dengan ucapan terima kasih dari pihak Universitas Pamulang atas kesempatan untuk berkolaborasi memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Sesi inti dimulai dengan pembacaan cerita pendek The Medicine Bag yang mengandung pesan tentang keberagaman dan nilai-nilai kemanusiaan. Untuk memudahkan peserta mengikuti materi, cerita disajikan dalam bentuk presentasi PowerPoint.

Setelah pembacaan cerita, peserta mengikuti tes pelafalan (pronunciation test) guna melatih kemampuan pengucapan bahasa Inggris mereka. Dengan bimbingan tim PkM, peserta belajar secara interaktif dalam suasana yang menyenangkan. Presentasi yang menarik juga berhasil menjaga antusiasme peserta sepanjang sesi.

Pada sesi terakhir, peserta diajak bermain flash card bertema keberagaman. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok untuk menebak jawaban berdasarkan gambar dan kata-kata yang ditampilkan. Permainan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang keberagaman budaya, tetapi juga melatih kerja sama dan sportifitas dalam kelompok.

Kegiatan ini dinilai sukses dalam mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris peserta, khususnya dalam aspek pelafalan. Anak-anak yang awalnya tampak malu-malu mulai berani berbicara dan menunjukkan kepercayaan diri.

Artikel terkait
Terkini
Follow us