Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami lonjakan sebesar 1% yang dipicu oleh kenaikan saham-saham bank besar seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI. Pada pukul 15.15 WIB, IHSG naik sebesar 1,03% atau 74,96 poin, mencapai angka 7.354,05. IHSG sempat mencapai level tertinggi 7.366,21 dan terendah 7.280,40. Meski Bursa Asia menunjukkan pelemahan, IHSG terus menunjukkan pertumbuhan.
Data dari Bursa Efek Indonesia menunjukkan bahwa 310 saham menguat, 219 saham melemah, dan 229 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.836 triliun. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memimpin transaksi terbesar dengan nilai mencapai Rp717,8 miliar, sementara saham BMRI mengalami kenaikan sebesar 4,92% menjadi Rp6.400.
Tak ketinggalan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga menjadi pilihan utama dengan nilai transaksi sebesar Rp437,8 miliar, dan saham BBRI mengalami kenaikan 1,34% menjadi Rp5.675. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) milik Hartono bersaudara mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp425,7 miliar, naik 1,07% menjadi Rp9.450 per saham. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga naik 3,74% menjadi Rp5.550 dengan nilai transaksi Rp291,7 miliar.
Menurut analis MNC Sekuritas, IHSG berpotensi mengalami penguatan hari ini meskipun pada sesi sebelumnya mengalami penurunan sebesar 0,61% ke 7.279 dengan volume penjualan yang meningkat. Analis mengatakan bahwa IHSG masih memiliki potensi kuat untuk mencapai kisaran 7.340-7.355. Namun, mereka juga menyarankan kewaspadaan terhadap kemungkinan koreksi IHSG yang berpotensi menuju 7.181-7.245 sebagai bagian awal dari wave (ii) dari wave [iii].
MNC Sekuritas memproyeksikan bahwa support IHSG hari ini akan berada di kisaran 7.245-7.141, sementara resistance IHSG diperkirakan akan berada di rentang 7.346-7.877.