Tangerang Selatan – Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen dan mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Universitas Pamulang (Unpam) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan mengusung pelatihan pemahaman jargon Bahasa Inggris di SMK Sasmita Jaya 2 pada 17 Oktober 2024.
Tri Dharma Perguruan Tinggi mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian ini, dosen Unpam berupaya memberikan pengetahuan dan bimbingan kepada masyarakat sekitar, khususnya siswa SMK, untuk mendukung pemahaman mereka terhadap istilah khusus atau jargon yang berkaitan dengan teknik komputer dan jaringan.
Pelatihan ini dipimpin oleh Shinta Aziez, S.Pd., M.A sebagai ketua, dengan Eka Margianti Sagimin, S.S., M.Pd sebagai sekretaris, serta melibatkan lima mahasiswa, yakni Dino Abdul Aziz, Narita Rosalinda, Restika Nurfena Islamia, Sultan Shofwatul Anam, dan Shenny Ratna Amelia. Tema pelatihan ini, “Optimalisasi Pemahaman Siswa SMK Sasmita Jaya 2 terhadap Jargon Bahasa Inggris Teknik Komputer dan Jaringan dengan Wordwall Activities,” bertujuan membantu siswa memahami dan menguasai istilah teknis yang mendukung pembelajaran mereka.
Pelatihan berlangsung dalam tiga sesi permainan interaktif, yaitu mix & match, anagram, dan quiz berbasis Kahoot! Setiap siswa diberi kebebasan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mencocokkan gambar dan kata, menyusun huruf acak menjadi kata yang benar, serta menjawab kuis tentang penggunaan jargon dalam kalimat Bahasa Inggris.
Menurut Shinta Aziez, permainan berbasis Wordwall ini dirancang agar siswa tidak hanya belajar tetapi juga dapat menikmati proses pembelajaran. “Kami ingin siswa dapat memahami istilah yang sering mereka temui dalam pembelajaran teknik komputer dan jaringan, sambil belajar berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan cara yang interaktif dan menyenangkan,” ungkapnya.
Selain itu, para siswa juga dibimbing oleh mahasiswa yang berperan sebagai mentor. Dukungan ini penting untuk memastikan bahwa jawaban siswa tidak hanya kreatif, tetapi juga sesuai dengan konteks penggunaan jargon Bahasa Inggris yang tepat. Siswa kemudian mendapat kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas, melatih kemampuan berbicara di depan umum, yang dinilai penting dalam lingkungan belajar dan masyarakat.
Dari hasil pengamatan tim PkM, siswa cukup familiar dengan jargon yang mereka gunakan sehari-hari. Namun, sebagian besar masih mengalami kesulitan dalam presentasi di depan teman-temannya. Tantangan ini menjadi alasan penting bagi dosen dan mahasiswa Sastra Inggris Unpam untuk menyelenggarakan pelatihan ini.
Dengan pelatihan ini, diharapkan siswa SMK Sasmita Jaya 2 dapat meningkatkan pemahaman terhadap jargon dalam Bahasa Inggris, sehingga mampu menyusun teks dan kalimat dalam konteks yang tepat dan lebih percaya diri saat berkomunikasi.