Buku ini berusaha untuk menjelajahi fenomena penundaan PILKADES dengan sudut pandang yang kritis, terutama dalam kaitannya dengan kebijakan hukum yang ada. Dalam konteks ini, penundaan PILKADES bukanlah sekadar masalah teknis administratif, tetapi juga merupakan cermin dari berbagai persoalan yang lebih mendalam, seperti politik lokal, partisipasi masyarakat, dan implementasi hukum di tingkat desa.
Melalui analisis yang mendalam, buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang dinamika penundaan PILKADES serta dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat desa. Selain itu, buku ini juga mengajak pembaca untuk mempertimbangkan berbagai solusi dan strategi yang dapat diimplementasikan guna mengatasi permasalahan yang muncul.
Dengan harapan bahwa buku ini dapat menjadi sumbangan dalam diskursus kebijakan publik, khususnya dalam upaya memperkuat demokrasi di tingkat lokal, penulis menghadirkan buku ini kepada pembaca. Semoga buku ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas fenomena penundaan PILKADES dan mendorong kita semua untuk mencari solusi yang lebih baik demi kemajuan masyarakat desa dan negara secara keseluruhan.
