“Ketika cinta bertemu takdir, segalanya dapat berubah, membawa kebahagiaan yang tak terduga, meninggalkan luka yang mendalam, atau bahkan menuntun kita pada penemuan diri yang sesungguhnya.”
Antologi “Ketika Cinta Bertanya Takdir” adalah sebuah perjalanan emosi yang penuh makna, di mana setiap cerpen menggambarkan lika-liku cinta yang beradu dengan kejamnya kenyataan. Dalam halaman-halamannya, Anda akan diajak menyusuri jejak seorang yang kehilangan cinta sejati, bertanya-tanya apakah ia bisa bertahan tanpanya. Anda akan merasakan pergolakan jiwa seorang yang terjebak dalam belenggu perasaan, ketika hatinya berseteru dengan logika di persimpangan hidup.
Melalui kisah tentang impian seorang anak yang berjuang demi keluarga, Anda akan memahami bahwa takdir sering kali memaksa kita mengorbankan mimpi pribadi demi orang yang kita cintai. Lalu ada pula jejak kenangan yang membawa pembaca menelusuri masa lalu, menemukan arti di balik setiap langkah yang telah dilalui. Di tengah semua itu, ada pertanyaan yang menggantung—apakah mungkin jatuh cinta lagi setelah hati pernah hancur?
Setiap cerita dalam antologi ini ditulis dengan emosi yang mendalam dan jalinan kisah yang menggugah. Ini bukan sekadar cerita cinta, melainkan sebuah refleksi tentang manusia, cinta, dan takdir. Saat membuka lembar demi lembar, Anda mungkin akan menemukan bagian dari diri Anda dalam setiap kisah. Jadi, siapkah Anda menjawab pertanyaan yang diajukan cinta dan takdir?