Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said dan Tekankan Persatuan dalam Timnas AMIN

Bagikan

Ahmad Ali, pelatih Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) serta Wakil Ketua NasDem, menyampaikan permintaan maaf kepada co-Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said, jika ada kata-katanya yang menyakitkan. Dia menegaskan agar tidak terjadi kontroversi di media terkait hal ini.

“Saya meminta maaf kepada Sudirman Said jika ada kata-kata saya yang menyinggung. Mari kita hindari polemik di media karena bisa merugikan AMIN,” kata Ahmad Ali kepada wartawan pada hari Minggu (31/12/2023).

Ali menyatakan bahwa dirinya tidak melihat adanya masalah dan tetap fokus pada merancang strategi untuk kemenangan Anies dan Cak Imin.

“Saya tidak merasa ada masalah sama sekali. Saya fokus pada merancang strategi kemenangan bagi Tim Anies, yang saya lihat sesuai dengan rencana kita. Saya tidak melihat adanya perpecahan dalam Tim AMIN. Tidak ada blok A atau B, hanya koalisi yang mendukung Anies dan para relawan,” ujarnya.

Terkait kritikan Sudirman Said yang menyebutnya provokatif, Ahmad Ali menegaskan bahwa tidak ada yang sempurna.

“Saya tidak melihat adanya blok atau perpecahan. Tentang kritikan yang diungkapkan oleh Sudirman Said terhadap saya, menurut saya itu hal biasa. Jika bahkan Ahmad Ali, apalagi Nabi yang mulia, Rasulullah, yang ditugaskan oleh Allah untuk membawa kebenaran di dunia, difitnah oleh orang-orang kafir, bagaimana mungkin Ahmad Ali, yang bukan orang baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ahmad Ali mengingatkan agar masalah internal diselesaikan secara internal dan tidak diperbesar-besarkan di luar.

“Namun, sebagai pelatih kepala tim ini, mari kita terbiasa dengan dialog internal. Jangan biarkan perdebatan… jika memang ada yang perlu didiskusikan, lakukan secara internal. Kantor kampanye kami untuk AMIN berada di Jalan Diponegoro. Kita perlu hadir di sana untuk mendiskusikan apapun yang diperlukan,” ujarnya.

“Saya rasa, seperti yang disampaikan Kapten Tim AMIN, pernyataan Sudirman Said merupakan pendapat pribadinya. Tidak perlu diperbesar-besarkan, tidak perlu direspon, dan saya tidak punya hak untuk menuntut penilaian positif dari beliau,” tambahnya.

Ahmad Ali kembali menekankan bahwa suasana di dalam Timnas AMIM adalah rukun. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Sudirman Said atas masukannya.

“Semuanya baik-baik saja, tidak ada masalah… kami rukun, tertawa bersama setiap hari di kantor, berdiskusi, makan bersama, minum kopi bersama—tidak ada masalah. Tidak ada yang perlu didiskusikan, tidak ada yang perlu diperbesar-besarkan, karena ini menyangkut pribadi saya. Saya berterima kasih jika beliau berbicara seperti itu sehingga saya bisa memperbaiki diri,” tuturnya.

Sebelumnya, juru bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim, setuju dengan pernyataan Co-Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said, mengenai pentingnya membangun komunikasi dengan semua pihak. Ramli menyatakan bahwa tidak ada musuh sejati dalam kontes mereka untuk Pilpres 2024.

“Dari awal, Pak Anies telah berkomitmen bahwa dalam kontes Pilpres 2024 tidak ada yang menjadi musuh,” ujar Ramli dalam pernyataannya yang ditulis pada hari Minggu (31 Desember).

Artikel terkait
Terkini
Follow us