Mengapa Generasi Z Menghadapi Gelombang Isu Mental Health dan Krisis Adab?

Rahmita Egilistiani

Rahmita Egilistiani

Pemerhati Budaya Kontemporer

Gen-Z atau Generasi Z adalah para anak-anak yang dilahirkan antara tahun 1997 sampai dengan 2012. JIka dikalkulasikan dengan tahun berjalan 2024 sekarang, para kelompok Gen-Z ini baru berumur 12 sampai 27 tahun. Entah mengapa banyak sekali polemik ataupun kejadian luar biasa yang ternyata para Gen-Z ini alami. Salah satu polemik yang sekarang mencuat adalah isu mental health atau yang bisa kita sebut kesehatan mental.

Sebetulnya, jka kita bisa menarik kesimpulan, isu kesehatan mental ternyata bisa menimpa siapa saja dan dikalangan usia berapa saja, tidak harus Gen-Z. Tetapi, istilah mental health atau kesehatan mental ini malah justru diperkenalkan oleh barisan Gen-Z yang hadir membuat perbendaharaan kata problematika hidup menjadi lebih kaya.

Kenapa ada isu kesehatan mental? Padahal para Generasi milenial yang lahir diantara tahun 1981 sampai 1996 bahkan tidak mengenal istilah itu untuk menggambarkan kekusutan hidup yang mereka alami. Sekarang istilah kesehatan mental atau mental helath selalu digaungkan oleh para Generasi – Z yang mereka tulis di kolom sosial media mereka, status WhatsApp ataupun obrolan sehari-hari dengan teman sebaya. Banyaknya isu kesehatan mental yang mencuat di kalangan Generasi Z bisa jadi dipicu oleh banyaknya pula masalah baru yang biasanya jarang ditemui di masa masa terdahulu. Bisa diakui bahwa isu kesehatan mental yang mencuat menjadi masalah bisa juga diakibatkan oleh adanya pola pikir yang mereka adaptasi dari berbagai teknologi yang sekarang lebih mudah diakses.

Beberapa ahli psikologi mengungkapkan kriteria mental yang sehat adalah mereka yang memiliki kesejahteraan yang terpampang dari dalam dirinya dengan kemampuan yang bisa mengatasi permasalahan tekanan hidup pada berbagai situasi tertentu. Nah, jika beberapa hal tersebut tidak bisa diatasi dengan baik, maka yang terjadi adalah rusaknya mental health kita.

Faktanya, telah terjadi banyak kasus rusaknya kesehatan mental yang dialami oleh generasi Z. Hal ini bisa dilihat dari beberapa ketidakmampuan mereka untuk menyelesaikan masalah yang sekiranya bisa dipecahkan sendiri. Korelasi yang hampir bisa dikatakan serupa adalah rusaknya kesehatan mental dengan krisisnya adab yang diliki oleh Generasi Z.

Krisis adab di kalangan generasi Z ini ternyata bisa merusak beberapa kesehatan mental mereka. Mental tidak kuat menghadapi masalah yang besar akan membuat mereka lebih mudah untuk emosi dalam menyikapinya. Krisis adab pun bisa saja terjadi di berbagai lingkungan seperti rumah, sekolah bahkan tempat kerja. Keadaan lingkungan rumah yang biasanya dimulai dari keluarga sendiri bisa membuat Generasi Z bisa lebih berani terhadap orangtua ataupun orang yang lebih tua dengan mereka.

Banyaknya kasus bunuh diri lingkungan sekolah atau kampus menjadikan keterlibatan Gen-Z bisa terjadi jika mereka menghadapi perundungan. Krisis adab yang kadang Gen-Z lakukan di lingkungan tempat kerja juga bisa jadi karena adanya penekanan yang diberikan oleh atasan. Biasanya beberapa anak-anak di Generasi Z lebih tidak bisa menerima kenyataan lebih legowo untuk menyelesaikan solusi permasalahan.

Ketidaksiapan para Generasi Z menerima masukan, menghadapi masalah dan menemukan solusi akan berdampak pada hilangnya kepercayaan diri dan membuat mereka lebih cepat mengeluh dibandingkan mental anak-anak di generasi sebelumnya. Beberapa anak-anak di Generasi Z kadang memiliki minim literasi yang membuat mereka lebih cepat menyimpulkan sebuah gagasan tanpa banyak membaca.

Salah satu hal lain yang mengakibatkan para generasi Z memiliki krisis adab karena beberapa dari mereka kadang berlaku kurang sopan dalam berkomunikasi dengan orang yang lebih tua.

Salah satu solusi untuk memberikan pemahaman kepada Generasi Z agar mereka memiliki kesehatan mental yang bagus juga memiliki adab yang baik yaitu kita bisa masuk ke dunia mereka. Dengan masuknya kita ke dunia mereka, diharapkan bisa memperbaiki kesehatan mental mereka yang kurang baik juga adab yang baik agar mereka lebih bisa menjadi pribadi yang diterima di era sekarang.

Semakin kita menyesuaikan dengan era di salah satu generasi ini, kita bisa juga memahami karakter dan sedikit demi sedikit bisa memperbaiki kesehatan mental dan adab mereka agar lebih baik. Karena sebetulnya generasi Z adalah salah satu generasi yang gampang menyerap informasi dengan kemampuan teknologi yang lebih baik dari Generasi Y.

Top Five
Pilihan