Dalam kampanye akbar di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Minggu (28/1), Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD, menyoroti isu kesejahteraan para pekerja serta permasalahan lapangan kerja dan infrastruktur di Indonesia.
Dalam pidatonya, Mahfud MD menegaskan komitmennya untuk membuat lapangan kerja bersih dari praktik mafia dan nepotisme yang merugikan masyarakat. “Kami akan memperhatikan masalah-masalah kesejahteraan bagi para tenaga pengajar, tenaga honorer, dan sebagainya. Pengaturan lapangan kerja juga akan kami lakukan agar tidak ada mafia dan nepotisme,” ungkap Mahfud.
Menurutnya, masalah lapangan kerja bukan hanya terjadi di Sumatera Utara, tetapi juga di seluruh Indonesia. Untuk itu, ia dan pasangannya, Ganjar Pranowo, memiliki program ambisius yaitu menciptakan 17 juta lapangan kerja untuk rakyat. “Lapangan kerja tidak akan mudah dibangun. Namun, dengan infrastruktur yang baik, kami yakin program ini dapat terlaksana dengan lancar,” tambahnya.
Mahfud MD juga berjanji akan memperbaiki infrastruktur di Sumatera Utara jika terpilih, sebagai upaya untuk memperlancar pemenuhan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Infrastruktur yang baik, seperti jalan, jembatan, dan gedung publik, adalah kunci untuk memastikan lapangan kerja dapat tercipta dan dinikmati oleh masyarakat,” tegasnya.
Sebagai Menko Polhukam, Mahfud MD juga menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum dan memberantas korupsi. “Kami akan terus memperjuangkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
Prioritas kami adalah pendekatan hukum dan pemberantasan korupsi. Dengan mengurangi korupsi, kami yakin masyarakat akan lebih mudah memperoleh kebutuhan mereka,” tutupnya dengan optimisme.
