Chatib Basri Tak Ingin Berspekulasi tentang Kemungkinan Kembali Menjadi Menteri Keuangan

Bagikan

Jakarta Selatan – Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Chatib Basri, menolak memberikan jawaban terkait potensi dirinya kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Pernyataan tersebut disampaikan Chatib saat ditemui oleh awak media dalam Indonesia Infrastructure Finance’s Anniversary Dialogue di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, pada Senin, 29 Januari 2024.

“Saya ngapain jawab pertanyaan yang berandai-andai,” ujar Chatib dengan tegas.

Chatib, yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada periode 2013-2014, juga enggan memberikan komentar terkait kabar mundurnya Sri Mulyani dari Kabinet Indonesia Maju. Saat ditanya mengenai hal tersebut, ia menyatakan, “Tanya Ibu Sri Mulyani.”

Sebelumnya, Sri Mulyani telah angkat bicara mengenai isu kemundurannya. Setelah rapat kabinet pada Jumat, 19 Januari 2024, Sri Mulyani menyatakan, “Saya bekerja aja.”

Beberapa sumber yang dikutip dari Koran Tempo, dalam laporan edisi Jumat, 19 Januari 2024, menyebutkan bahwa rencana pengunduran diri Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, semakin memperkuat isu tentang kemungkinan mundurnya Sri Mulyani.

Selain itu, perselisihan antara Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait anggaran pertahanan, khususnya pembelian pesawat Mirage 2000-5, juga menjadi sorotan beberapa sumber.

Isu tentang kemungkinan mundurnya Sri Mulyani Indrawati masih menjadi perbincangan di kalangan publik. Pernyataan awal ini muncul dari ekonom senior, Faisal Basri, dalam acara Political Economic Outlook 2024 pada Selasa, 16 Januari 2024, yang juga menyinggung kemungkinan mundurnya beberapa menteri lainnya, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Artikel terkait
Terkini
Follow us